![]() |
| Gambar by AI Chatgpt |
Salah satu pejalan, Muhammad Muheb Alfarizi, mengalami pembengkakan pada kakinya, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.
"Saya sebenarnya ingin terus berjalan, tetapi kondisi kesehatan saya tidak memungkinkan," ujar Muheb pada Selasa (25/3/2025).
Selain kendala fisik, Muheb juga mengaku menghadapi ketidaksepahaman dengan rekannya, Anas Mahfud, serta desakan dari keluarga untuk kembali ke rumah.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada para relawan yang telah mendukung perjalanannya.
Perjalanan keduanya dimulai dengan penuh semangat. Mereka membawa Bendera Merah Putih dan menargetkan untuk tiba di Mekkah dalam 8 hingga 12 bulan.
"Kami bertekad berangkat ke Mekkah dengan berjalan kaki. Kami membawa KTP dan KK, sementara pengurusan paspor dan visa akan dilakukan di perbatasan Singapura," ujar Muheb pada Sabtu (1/2/2025).
Namun, rencana tersebut harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
